Thursday, April 02, 2009

Tampar Motivator Yang Nampar!

“Life oh life.. oh life…”

Instead bernada ceria, penggalan lirik lagu Desree malah bernada melankolis ala Iis Dahlia yang jagonya menyayat hati khas ratapan anak yang disiksa ibu tiri, pembantu rumah tangga yang disiram air keras sama majikannya.


Kegiatan gw akhir-akhir ini TOTALLY BORING Hari ini gw bangun jam 12 siang… Fiuh! Dunia gw kembali terbalik jumpalitan. Setelah semalam ke warnet sampai akhirnya jam 5.30 pagi, tetep gak membuat gw mengantuk! Pulang ke rumah, dengan kondisi sebugar anggota keluarga gw yang mau memulai aktifitas, membuat gw tetep mondar-mandir, nonton berita gossip, dan sialnya mendengarkan permasalahan keluarga yang actually gw gak mau tahu saat ini… Tapi emang dasar sial, mungkin sudah dimulai kutukan being almost 25 yo yang harus mencerna dengan baik kesulitan-kesulitan hidup. Betapa malang menjadi anak yang masih gak jelas hidupnya dan masih tinggal bareng sama orang tua. Whatever! Good luck aja deh ya bwt keluarga gw! Gw masih cukup pusing dengan rutinitas dan keautisan gw. *autis mode on*


Umur setua ini, jobless, dan masih tidak bisa menemukan apa yang akan gw lakukan untuk menghadapi dunia, jelas hidup gw tidak seceria B-Best yang menyanyikan Happy Happy 2000 untuk menyambut millennium kala itu. The word “millennium” back then sounds so fantastic, high tech, bright, bla bla bla… Trust me, it’s not even close rite now! Eit… gw skeptis kayak gini bukan karena saat ini jobless.


Terus apa yang salah? Membicarakan dimana letak kesalahan dalam hidup gw… gw juga gak ngerti mau dimulai darimana. Tapi tiba-tiba kemarinan gw merasa ketampar! Sudah hidup tak jelas, tidak tahu apa yang dimau dan dituju… Suddenly bapak-bapak yang tampak selalu sumringah dan ceria menghadapi hidup menampar gw dengan kata-kata “Super!”-nya. Mario Teguh, bapak-bapak motivator yang hilir mudik di Metro TV dan O-Channel.


Super Duper Crap! Gw suka gak paham dengan orang-orang macam motivator ini dan orang-orang yang merasa bisa termotivasi setelah mendengar sejam dua jam cuap-cuap mengenai hidup, goal, what you have to do, whatsoever.


Pernah di tahun 2003 (kalau tidak salah inget), gw ikut acara kayak gini di kampus (dulunya) STPDN - Jatinangor. So stupid! Gw lupa entah siapa pembicaranya, yang jelas ± dalam 3 jam kami semua melakukan hal-hal aneh, seperti tutup mata, meneriakkan kata-kata penyemangat, bertukar kursi, dll. Gw sebagai orang yang memang skeptis dan sinis memandang hal-hal kayak gini, merasa completely retarded. Hello… kalian bukanlah ahli terapi hipnotis yang bisa membuat kebiasaan seseorang berubah right away ketika balik ke kehidupan sehari-hari. Masalah di lapangan bisa berbeda-beda tiap individunya. *sinis membara*


Itu pandangan gw di 2003, sekarang? Teteuuup.. *sambil mengeritingkan bibir dan memakai nada nyinyir ala eceu-eceu lagi bergosip*. Memang sih apa yang dikatakan oleh Mario Teguh kemarinan adalah benar, tidak ada yang salah. Kebetulan temanya saat itu adalah menemukan kerjaan yang sesuai dengan kita. Diantara (mungkin) ratusan quote yang bisa tercipta dari tayangan 30 menit saja, beberapa ada yang menampar, menohok, menonjok, mencabik-cabik, dan ratusan perasaan bombastis gw yang lainnya dan gak kalah lebay sama bapak itu. Ene neh diantaranya :

  • Jika orang lain menang “bisa”-nya, anda harus menang di “berani”-nya.
  • Jika anda merasa dalam pekerjaan semakin terlihat kelemahan dan kelemahan anda, segera cari pekerjaan lain
  • Carilah pekerjaan yang membuat anda ketika bangun di pagi hari merasa semangat!
  • Bekerja dengan passion menjadikan kita otomatis selalu belajar dan belajar untuk lebih baik tanpa perlu disuruh, bila saat ini anda tidak merasakannya…segera cari yang lain!
  • Bla bla bla bla…


Owh bapak… dirimu so sweet, semanis semua kata-kata yang terlontar *sinis tiada tara*. Kenyataannya, ada lebih dari 50% pekerja di Jakarta bekerja tidak pada bidang yang sesuai dengannya lho menurut survey yang gw dengar di salah satu talk show TV. Nah lho!? Antara ketidaksesuaian minat, bakat dan pekerjaan yang digeluti tidak berbanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Gimana hayo paak… *menatap sinis ala sinetron*.


Minat, Bakat, Pekerjaan. Mengenai satu ini disebut juga sama Mario Teguh, kalau ada orang yang sudah tahu apa goal dalam hidupnya dari dini, sehingga dia menekuni minatnya, bahkan kuliah pun yang menunjang minat dan bakatnya. Tapi ada juga yang sampai saat ini sedang berusaha menemukan apa yang dia inginkan, akhirnya dia memilih kuliah karena ikut-ikut teman, coba-coba, dll; nah! Gw banget tuh! Sudah minat gw kemana, kuliah gw pun apa pula! *jambak-jambak rambut*.


Apa dong yang salah? Yah, kita anggap memang udah takdir gw aja kali ya, biar gak banyak cing cong. Selain itu, menurut gw keberadaan kurikulum di Indonesia gak menunjang untuk seorang anak bisa memahami sesuatu yang sebenernya minat dan bakat yang dimiliki bisa dijadikan untuk sandaran hidupnya kelak. Bener gak sih? *sotoy mode on*. Kalo gw sih selama ini ditanamkan oleh keluarga, “ayo belajar yang rajin.. sekolah setinggi-tingginya”, that’s it. *krik krik krik… hening*. Sementara sekolah menjejali berbagai ilmu yang saking banyaknya malah membingungkan, menurut gw lho *ketauan begonya*. Menjadi bias dan menyesatkan pada akhirnya, karena sejak kita masih polos dan bego (SD) sampai kita labil dan gak jelas (SMA), kita gak tau kita capable di bidang apa, dan apakah hal itu yang benar-benar kita inginkan?


Beruntungnya anak-anak yang memang sudah mengerti apa yang dia mau sejak dini, sehingga tidak salah mengambil jurusan kuliah. Nah, gw? Nah (mungkin) lo juga? Betapa beruntungnya orang-orang yang kemudian, walaupun salah mengambil jurusan kuliah berakhir pada pekerjaan yang sesuai minat dan bakat. Nah gw? Gw? Oh God.. mati aja deh gw. Hampir 25 tahun, dan gw gak tau apa yang gw mau.


Intinya, bunuh aja deh gw… Gak guna juga orang yang mendekati sampah masyarakat kayak gw idup. Hahahahaha.. *mulai berpikir untuk dapet BLT*, secara melacur pun tak kan laku T.T


Cao!

3 comments:

Julian said...

Ane juga mau dong dapet BLT!!

Hmm.. ide melacur boleh juga
tapi kita laku ga ya kie?
wkwkwkwkw......

T0ma said...

BWA HA HA HA HA HA HA HA HA

Selamat ya Q' akhirnya lo mengikuti jejak jual diri..

anyway.. why MOOZA?
itu nama mantan gw ... MOZA

BLT itu apa?

Tone said...

muki...
kurang panjang postingan nya
hohohooh